
Tentu saja, di zaman perkembangan kita, sangat mudah bagi kita untuk menemukan atau menemukan apa yang kita inginkan. Semuanya sudah ada di tangan kita, dengan sentuhan jari kita bisa membukanya dan melihat apa yang terjadi. Hal ini karena globalisasi terjadi begitu cepat. Kemajuan teknologi yang terjadi di banyak negara menyebabkan banyak negara melakukan inovasi besar-besaran demi kemudahan, salah satunya saat ini Korea.
Korean Wave ( Korea; Inggris: Korean Wave ) adalah istilah untuk penyebaran global budaya populer Korea di berbagai negara di dunia sejak tahun 1990-an. Secara keseluruhan, Korean Wave telah menginspirasi banyak orang di negara lain untuk mempelajari bahasa dan budaya Korea. . Indonesia merupakan salah satu negara yang paling terpukul oleh gelombang tersebut. Korean Wave mencakup kesadaran global akan berbagai aspek budaya Korea Selatan, termasuk film dan televisi (khususnya drama), musik populer, komik, bahasa, dan masakan Korea (Wikipedia, 2022).
Indonesia adalah salah satu dari banyak negara yang terkena dampak gelombang ini. Bahkan banyak orang Indonesia yang menjadikan Korean Wave sebagai acuan dalam desain fashion, kebiasaan makanan, dan fashion untuk masa depan. Selain itu, banyak dari mereka yang teracuni oleh drama Korea yang mereka tonton serta idola yang mereka sukai, yang membuat gelombang Korea di Indonesia semakin kuat. Meskipun banyak digunakan, masih ada orang yang masih tidak menerima gelombang Korea karena perbedaan pendapat dan ideologi orang dengan gelombang ini.
Dengan datangnya Korean Wave/Gelombang Korea di Indonesia, pasti akan berdampak pada negara kita sendiri. Efek positif dari “Korean wave” adalah dapat memperluas persepsi negara lain, khususnya Korea Selatan. Dengan kemajuan teknologi dan transportasi, serta banyaknya penggemar band negeri ginseng tersebut, mereka datang ke Indonesia untuk mengadakan konser, dan hal ini tentunya akan menarik perhatian media internasional terhadap liputannya. Hal ini dapat digunakan untuk mempromosikan Indonesia kepada dunia dan menarik wisatawan mancanegara ke Indonesia. Tentu saja, Indonesia semakin akrab dengan seluruh dunia.
Selain efek positif tersebut, pasti ada efek negatif lainnya. Efek negatif dari invasi budaya Korea ke Indonesia menyebabkan perubahan budaya yang ada di Indonesia. Kami sepertinya memprioritaskan budaya negara lain daripada budaya nasional kami sendiri, dan kami selalu ingin meniru semua aspek dan gaya hidup yang memiliki cita rasa Korea.
Ini akan kembali kepada kita secara pribadi ketika kita menerima gelombang. Kita sendiri yang menentukan apakah Korean wave ini akan positif atau negatif bagi kita. Tentunya sebagai orang Indonesia kita tidak boleh meninggalkan budaya nenek moyang kita, dan kita sebagai orang Indonesia harus melestarikannya. Namun jangan lupa bahwa kita juga tidak bisa menutup mata terhadap kejadian dunia, sehingga kita sendiri harus mewaspadai kejadian terkini. Jangan biarkan Korean wave membuatmu melupakan segalanya dan meninggalkan apa yang sebenarnya menjadi milik kita. Karena kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi?
Simak ilmu selengkapnya di Sosbud