Harianjogja.com, SLEMAN – Dalam rangka ulang tahunnya yang ke-25, Solopos Media Group menyambut generasi muda Jogja dengan Korean Channel di Sleman City Hall (SCH) mulai Kamis hingga Minggu (22-25 September 2022). Ada banyak kegiatan dan kontes yang menyenangkan bagi pecinta budaya Korea.
Mengangkat tema "Welcome to Cultures, Menjadi Global Citizens", acara ini merupakan yang kedua dari gelombang pertama di Korea yang akan diselenggarakan di Solo Grand Mall pada Mei 2022. Selain berbagai kegiatan yang berhubungan dengan Korea, acara juga dimeriahkan dengan beberapa stand makanan dan fashion.
Alfari Kunto, CEO Solopos Media Group, menyatakan Korean Wave mewakili segala hal tentang budaya Korea. “Kami juga ingin mempromosikan budaya Korea, yang tidak hanya terlihat di kalangan anak muda saat ini,” ujarnya dalam peluncuran Korea Channel, Kamis (22 September 2022).
Pengarang: YouGov. Tokopedia adalah merek yang paling direkomendasikan untuk orang Indonesia.
Ia memuji budaya Korea karena memiliki pengikut yang fanatik di Indonesia, sehingga channel Korea ini diharapkan dapat bertahan dan menikmati banyak penonton. "Alih-alih meninggalkan pemuda tanpa bantuan, mereka datang ke sini untuk bergabung dalam perayaan," katanya.
CEO Vijaya SCH Danny Sastra bersyukur dan merasa terhormat untuk menangkap gelombang Korea. “Ini adalah salah satu festival budaya terbesar di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Acara bersama ini merupakan upaya kolaboratif untuk memberikan tempat bagi pemuda dan penggemar budaya Korea untuk berkreasi dan mengekspresikan diri.”
Sebagai salah satu mall di Joja, SHH kini dikenal sebagai event center dan community mall. “Kami selalu memberikan dukungan dan ruang kepada anggota masyarakat untuk mengekspresikan ide-ide mereka. Kami berharap mereka bisa terus berkembang, termasuk komunitas K-pop saat ini,” ujarnya.
Menurut Agung Armavanta, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Diaspora) Sleman, budaya Korea merupakan inti dari masyarakat Indonesia. Mendukung kegiatan ini karena merupakan wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan pemikiran mereka tentang budaya Korea. Saluran Korea mengundang keluarga untuk berbelanja di SCH dan meningkatkan perekonomian.
Baca juga: Harga semakin naik, ini dia daftar tiket Head In The Clouds Jakarta 2022 terbaru
Ia mengajak generasi muda untuk melestarikan budaya tradisional. “Jangan sampai warna lokal memudar,” ujarnya.
Sebanyak 10 juta kontes dance cover, kontes cover lagu, kontes hangeul, kontes fandom fan, kontes mukbang, dan banyak kontes lainnya menghidupkan kembali Korean wave.
Tidak hanya kontes, tetapi juga berbagai kegiatan yang mengisi saluran Korea, seperti: Contohnya termasuk demonstrasi kopi Homewok Kopi, pembicaraan tentang makanan Korea, dan penampilan DJ dengan norabang atau karaoke ala Korea.
